1.
a. Contoh Analisis Pekerjaan SUPERVISOR
Ø Deskripsi
Pekerjaan (Job Description)
PT. MSDM
Deskripsi Pekerjaan
Nama
Jabatan : Supervisor Produksi
Kode
Jabatan : S – 44556 Departemen : Produksi
Tanggal : Tyas Fahmi Afiati Lokasi : Kantor Pusat
Fungsi :
Di bawah supervise Manajer Produksi, mensupervisi secara langsung kepala regu dibawah tanggung jawabnya (serta mensupervisi secara tidak langsung semua karyawan yang berada dibawah tanggung jawabnya) dan mampu bekerja sama secara efektif dan efisien dengan semua bagian lain terkait dengan bagiannya(PPIC,QC,Maintenance,Electric,dll. ) guna memproduksi bahan jadi pada tingkat biaya yang rendah dan memenuhi batas “ Volume & Waktu “ pengiriman bahan jadi yang telah direncanakan.
Tugas-tugas :
1)
Mengatur, mengontrol dan
meningkatkan kemampuan SDM ,bahan baku setengah Jadi/jadi dan mesin – mesin
produksi didalam wilayah tanggung jawabnya
2)
Memaksimalkan effisiensi
3)
Meminimalkan biaya dan menghasilkan
bahan setengah jadi/jadi yang memenuhi
standard kebutuhan pelanggan
Wewenang :
1)
Mendisiplinkan anak buahnya sesuai
dengan kententuan/peraturan yang berlaku
di perusahaan.
2)
Menghentikan dan mengatur pengoperasian
mesin– mesin produksi guna
mencapai hasil produksi yang sesuai dengan
kebutuhan pelanggan serta
pemenuhan batas waktu pengiriman hasil
produksi.
Tanggungjawab :
1)
Bertanggung jawab dalam memberikan
bimbingan/pelatihan kepada anak buah guna mencapai tingkat batas minimum
kemampuan yang diperlukan bagi teamnya dan mendisiplinkan anak buahnya sesuai
dengan ketentuan/peraturan yang berlaku
di perusahaan .
2)
Bertanggung jawab dalam mencapai
tingkat kuantitas (output) ,kualitas danschedule produksi serta tingkat
utilisasi mesin produkssi yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.
3)
Bertanggung jawab dalam pemenuhan
standard kualitas hasil produksi sesuai dengan tingkat kebutuhan customer &
schedule pengiriman hasil produksi sesuai PPIC schedule.
4)
Bertanggung jawab terhadap
keselamatan kerja dan standard kebersihan lingkungan kerja (keteraturan/kerapihan
lingkungan kerja).
5)
Bertanggung jawab dalam melakukan
koordinasi dan membina kerja sama team yang solid.
6)
Bertanggung jawab dalam membuat
laporan secara berkala kepada atasannya atas hasil kerjanya beserta analisa
permasalahannya, tindakan–tindakan perbaikan atas permasalahan tersebut serta
batas waktu estimasi penyelesaian masalah–masalah tersebut secara singkat , padat
dan kongkrit.
Hubungan
Lini :
Atasan
langsung : Manajer Produksi
Bawahan
langsung : Para karyawan produksi
Kondisi Kerja :
Bekerja
di kantor yang nyaman. Waktu kerja mulai jam 08.00 pagi sampai jam 16.00 sore,
kecuali bila mengawasi karyawan dan memberikan bimbingan serta pelatiahan
kepada karyawan.
Ø
Spesifikasi Pekerjaan ( Job Spesification)
PT. MSDM
Spesifikasi Pekerjaan
Nama
Jabatan : Supervisor Produksi
Kode
Jabatan : S – 44556 Departemen : Produksi
Tanggal : Tyas Fahmi Afiati Lokasi : Kantor Pusat
Persyaratan-persyaratan Pekerjaan
1) Pendidikan (Education) :
a)
S1 Pengalaman 2 tahun
b)
D3 Pengalaman 3 tahun
c)
SLTA Pengalaman 10 tahun
d)
SLTP pengalaman 15 tahun
2)
Pengalaman (Experience) :
a)
Mechanical
b)
Metallurgy
c)
Dasar Operasi Mesin x
d)
Dasar Proses Produks
3)
Pelatihan dan Keahlian (Training & Skill) :
a)
Teknis
b)
Dasar Operasi Mesin x
c)
Managerial
d)
Proses Produksi
e)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
f)
Daya Manusia
4)
Persyaratan khusus :
Tidak cacat fisik
5)
Lain-lain :
a)
Disiplin
b)
Bertanggung jawab
b.
Manfaat Analisis Pekerjaan
Ø Dapat memperoleh
tenaga kerja pada posisi yang tepat
Ø Timbul kepuasan
pada diri tenaga kerja
Ø Terciptanya
iklim dan kondisi kerja yang kondusif (Sastrohadiwiryo).
c. Manfaat Analisis Jabatan
Ø Untuk keperluan penarikan
dan seleksi.
Penarikan dan seleksi karyawan dapat
dilaksanakan apabila manajemen sudah mendapatkan gambaran yang jelas tentang
jenis dan karakteristik pekerjaaan. Dengan memahami karakteristik pekerjaan
maka akan dapat ditetapkan siapa personel yang tepat untuk memangku jaabatan
tertentu tersebut.
Ø Untuk keperluan kompensasi.
Besarnya gaji atau upah karyawan bergantung
pada pekerjaan apa yang mereka lakukan dalam organisasi. Bagi karyawan yang
memiliki keterampilan dan pendidikan yang tinggi tentu akan memperoleh gaji
yang lebih besar disbanding dengan karyawan yang hanya memiliki keterampilan
dan pendidikan terbatas.
Ø Untuk keperluan penilaian kinerja.
Dalam analisis jabatan,
setiap pekerjaan ditetapkan standar-standar kinerja. Untuk mengetahui apakah
kaaryawan berprestasi atau tidak, manajer cukup membanding antara kinerja
actual dengan kinerja standar yang ditetapkan.
Ø Untuk keperluan pelatihan.
Apabila karyawan yang diterima belum cukup
keterampilannya untuk melaksakan tugas, maka manajer dapat memutuskan untuk
segera memberikan pelatihan tambahan.
2.
Perencanaan SDM
a.
Pengertian Perencanaan SDM
Perencanaan SDM
merupakan kegiatan mengestimasi secara sistematik permintaan (kebutuhan) dan supply (penerimaan kebutuhan) tenaga
kerja organisasi di waktu yang ada.
b.
Manfaat Perencanaan SDM
Ø
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pendayagunaan.
Ø
Menyelaraskan aktivitas SDM berdasarkan potensinya
masing-masing dengan tugas-tugas yang
sasarannya berpengaruh pada peningkatan efisiensi dan efektivitas pencapaian
tujuan organisasi/perusahaan.
Ø
Meningkatakan kecermatan dan penghematan
pembiayaan (cost) dan tenaga dalam melaksanakan rekrutmen dan seleksi.
Ø
Perencanaan SDM yang professional
mendorong usaha menciptakan dan menyempurnakan system informasi SDM agar selalu
akurat siap pakai untuk berbagai kegiatan MSDM lainnya.
Ø
Membantu program penarikan dari pasar
tenaga kerja secara sukses.
Ø
Meningkatkan koordinasi antar unit
kerja/departemen.
c.
Perencanaan Kebutuhan
Kegiatan prediksi atau
meramalkan bermaksud untuk memperkiraan permintaan SDM yang diperlukan di masa
yang akan datang.
Ø
Menyangkut peramalan SDM
Ø
Peramalan (forcasting) adalah proses
penggunaan peristiwa-peristiwa di masa lalu untuk membuat prediksi sistematik
tentang tred di masa depan
Ø
Peramalan kebutuha merupakan bagian
terpenting dan tersulit untuk dilaksanakan.
3.
Rekrutmen
Ø Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari
calon atau kandidat tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM oraganisasi
atau perusahaan.
Ø Saluran-saluran yang akan dipakai dalam penarikan
Supervisor:
a.
Walk – ins (Pelamar
atau pencari pekerjaan datang sendiri ke perusahaan dan kemudian mengisi
blangko lamaran)
b.
Rekomendasi Dari Karyawan (Employee Referrals)
c.
Pengiklanan (Advertisement)
d.
Asosiasi-asosiasi Profesional
4.
Seleksi
Model tes yang
akan dilaksanakan dalam proses seleksi Supervisor
a.
Tes Psikologis, meliputi :
Ø
Tes Kecerdasan (intelligence test)
Ø
Tes Kepribadian (personality test)
Ø
TeS Bakat (aptitude test)
Ø Tes
Minat (interst test)
Ø
Tes Prestasi (achievement test)
Penguji : Psikolog
b.
Tes Pengetahuan (Knowledge Tests)
Penguji : Manajer Produksi beserta Sekretaris dan
Manajer
Personalia beserta Supervisor SDM.
c.
Performance Tests
Penguji : Manajer Produksi beserta Sekretaris dan
Manajer Personalia beserta Supervisor SDM.
Wawancara Seleksi
a.
Jenis Wawancara : Wawancara Individual
b.
Jumlah Pewawancara : 1 pewawancara 1 pelamar
c.
Waktu Wawancara :
15 menit per pelamar
d.
Pewawancara : Manajer Produksi beserta Sekretaris dan
Manajer
Personalia
beserta Supervisor SDM.
Sumber :
Dr.
T.Hani Handoko, M.B.A. Manajemen
Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE. Yogyakarta. 1988.
terimakasih ilmu nya
BalasHapusbergun sekali tq
BalasHapusBuat tugas psikologi industri, mata kuliah saya
BalasHapusThanks ilmu nya sangat membantu mengerjakan tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia :)
BalasHapusMakasih Admin! salam
BalasHapusmakasih ..👍
BalasHapusAnalisis nya ga ada . Ini cuma deskripsi sama spesifikasi
BalasHapusTerimakasih bu,
BalasHapusKok tanggal tapi jawabannya nama yang di deskripsi maksudnya gimana yah
BalasHapus