Sabtu, 25 Mei 2013 pada jam 08.00 WIB
dilaksanakan kegiatan “Educational Camp” dalam rangka PKM Pengabdian Masyarakat
oleh Mahasiswa Ekonomi dan Pendidikan yang Lolos PKM. Temanya yaitu Pendidikanku,
Masa Depanku.
Ide dasar dilaksanakannya program oleh Mahasiswa yakni banyaknya permasalahan di Desa Banjaraan mengenai rendahnya minat masyarakat desa tersebut terhadap pendidikan. Berdasarkan data yang kami peroleh, hanya ada sebagian kecil saja masyarakat di Desa Banjaran yang memiliki riwayat pendidikan tinggi. Hal itu disebabkan masih banyaknya warga yang acuh tak acuh terhadap pendidikan. Kebanyakan di antara mereka justru lebih memilih bekerja setelah lulus SD atau SMP bahkan langsung menikah setelah lulus sekolah, hal ini dikarenakan kurangnya minat belajar anak-anak serta minimnya dukungan dari orang tua. Selain itu keadaan ekonomi yang terbatas serta disebabkan oleh faktor sosial-budaya juga memperngaruhi pola pikir masyarakat yang menganggap pendidikan tidaklah penting.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan “Educational
Camp” ini, masyarakat dapat merubah pola pikirnya yang salah tentang pendidikan
serta dapat meningkatkan kesadaran, minat maupun jumlah masyarakat yang
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga dapat hidup lebih
layak di masa depan.
Selain dihadiri oleh masyarakat, kegiatan ini
juga dihadiri oleh Kelpala Desa ( Bapak Lintang Salimin), Kepala Sekolah MI
Muhammadiyah Banjaran, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bojongsarai, Perwakilan MTS
Muh. 1 Purbalingga, Perwakilan MTS Muh. 10 Purbalingga dan Kepala Sekolah SMA
Muhammadiyah 1 Purbalingga.
Pada program ini para anak-anak dan orang tua
disuguhkan materi tentang pentingnya pendidikan bagi mereka serta dampak-dampak
negative bila tidak memiliki riwayat pendidikan standar. Materi disajikan
secari menarik oleh Bapak Suratno, S. Pd. Selaku narasumber. Selain itu masih
banyak kegiatan menarik lain yang telah tim lakukan antara lain “Educational
Game”, Video Motivasi, dsb. Masyarakat, khususnya anak-anak sangat antusias
mengikuti kegiatan ini. Program yang tak kalah menarik adalah adanya “Dana
Pintar” yaitu dana yang dapat dipinjam oleh masyarakat khususnya peserta untuk
melanjutkan pendidikan apabila mengalami kesulitan ekonomi. Dana tersebut
dipinjamkan tanpa membebankan bunga, sehingga sangat aman, nyaman dan
berkualitas.
Terbukti, setelah adanya kegiatan “Educational
Camp” jumlah anak yang melanjutkan sekolah meningkat sebanyak 21,6% dari
tahun-tahun sebelumnya dan 85% peserta “Educational Camp” saat ini sudah
terdaftar diberbagai sekolah yang berkualitas di Purbalingga.
*Kegiatan “Educational Camp” ditutup pada pukul
15.30 WIB.
DAFTAR PUSTAKA
Slameto.
(2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rev. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Bimo Walgito. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offse. 2004.
Hendri Pondia. Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Jakarta:Erlangga. 2004
Nanang
Fatah. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung . PT. Remaja Rosda
karya. . 2001
Wardiman
Djojonegoro, Visi dan Strategi Pembangunan Pendidikan untuk Tahun 2020
Tuntutan
terhadap Kualitas,
Bandung : Mimbar Pendidikan IKIP Bandung, 1995
http://skripsiq.blogspot.com/2011/12/pengaruh-penggunaan-internet-terhadap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar